19 November 2009

Penyebab dan Faktor Terjadinya Perubahan Sosial dan Budaya


Faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan sosial terdiri atas faktor-faktor internal dan faktor-faktor eksternal. Faktor-faktor internal yakni kondisi atau perkembangan yang terjadi dalam lingkungan masyarakat yang bersangkutan yang mendorong perubahan sosial. Faktor-faktor ini yang mencakup terutama faktor demografis (kependudukan), faktor adanya penemuan-penemuan baru, serta adanya konflik internal dalam masyarakat


1.)Perubahan dari dalam Masyarakat/Faktor Intern
Faktor dari dalam masyarakat terbagi sebagai berikut.
a.)Bertambah dan berkurangnya penduduk (kelahiran, kematian, migrasi)/Demografi penduduk

Perubahan yang dimaksud adalah perubahan dikarenakan bertambah dan berkurangnya jumlah penduduk. Pertambahan penduduk akan menyebabkan perubahan pada tempat tinggal. Tempat tinggal yang semula terpusat pada lingkungan kerabat akan berubah atau terpancar karena faktor pekerjaan. Berkurangnya penduduk juga akan menyebabkan perubahan sosial budaya. Contoh perubahan penduduk adalah program transmigrasi dan urbanisasi.
Faktor-faktor Demografis adalah semua perkembangan yang berkaitan dengan aspek demografis atau kependudukan, yang mencakup jumlah, kepadatan, dan mobilitas penduduk.

Program transmigrasi bertujuan meratakan Pertumbuhan penduduk memengaruhi
penduduk. perubahan penduduk.

b.)Adanya Penemuan Baru:
-Discovery: penemuan ide atau alat baru yang sebelumnya belum pernah ada
-Invention : penyempurnaan penemuan baru
-nnovation /Inovasi: pembaruan atau penemuan baru yang diterapkan dalam kehidupan masyarakat sehingga menambah, melengkapi atau mengganti yang telah ada.
Penemuan baru didorong oleh : kesadaran masyarakat akan kekurangan unsure dalam kehidupannya, kualitas ahli atau anggota masyarakat

faktor penemuan-penemuan baru, adalah adanya penemuan di kalangan atau oleh warga masyarakat berkaitan dengan suatu alat atau cara yang selanjutnya diterima penggunaannya secara luas oleh masyarakat, dan karena itu mempengaruhi perkembangan kehidupan sosial mereka.



a.)pemakaian mobil b.)penggunaan telepon
dalam kehidupan dalam kehidupan

c.)Konflik yang terjadi dalam masyarakat

Faktor konflik internal adalah pertentangan yang timbul di kalangan warga atau kelompok-kelompok masyarakat sebagai akibat adanya perbedaan kepentingan atau perbedaan persepsi yang dipertahankan oleh masing-masing kelompok.

Pertentangan yang terjadi dalam masyarakat karena kemajemukan menyebabkan perubahan sosial. Dalam masyarakat yang heterogen, sifat individualistis masih lekat sehingga satu sama lainnya tidak memiliki hubungan yang dekat. Padahal sumber kebutuhan semakin terbatas. Persaingan untuk memperebutkan sumber kebutuhan mendorong masyarakat untuk berkreasi menciptakan alternatif pemenuhan sumber kebutuhan.


a.)Konflik Aceh b.)konflik dalam masyarakat
d.)Pemberontakan atau revolusi

Pemberontakan akan menyebabkan perubahan sosial budaya, contohnya pemberontakan G 30 S/PKI. Pemberontakan G 30 S/PKI pada tahun 1965 membawa perubahan terutama dalam sistem politik Indonesia sehingga dilarangnya ajaran komunis di Indonesia. Pelarangan ajaran komunis di Indonesia ini disebabkan karena tidak sesuai dengan nilai-nilai pancasila yang menjadikan dasar hidup bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara bagi bangsa Indonesia

a.) Perang Revolusi Indonesia
b.) Revolusi G 30 S/PKI

e.) Peran tokoh kharismatik

Tokoh kharismatik adalah tokoh yang disegani, dihormati dan diteladani oleh masyarakat. Peran tokoh kharismatik membawai pengaruh dalam perubahan kehidupan masyarakat. Misalnya, Soekarno sebagai presiden RI memiliki kharismatik dihadapan rakyat karena keahliannya dapat berpidato dengan baik.

a.) Barack Obama
b.)Ir. Soekarno
sosok presiden kharismatik AS.
tokoh kharismatik Indonesia.
2.Perubahan dari Luar Masyarakat
Perubahan sosial budaya juga dapat terjadi karena unsur dari luar masyarakat seperti faktor geografis,kebudayaan,dan politik.Pengaruh luar masyarakat merupakan hal yang wajar dalam perubahan sosial budaya dimasyarakat.Pengaruh dari luar masyarakat tersebut adalah sebagai berikut.

a.)Perubahan Alam

a.Pengaruh Lingkungan Alam
Pengaruh lingkungan alam sangat berpengaruh dalam terjadinya perubahan sosial-budaya. Misalnya, tanah yang subur dapat berguna untuk lahan pertanian sehingga masyarakat di daerah tersebut memiliki usaha sebagai petani . Kebudayaan di tanah subur pun tidak lepas dari kehidupan sosial sebagai petani sehingga kebudayaan tetap berhubungan dengan bidang pertanian.

Gambar lingkungan hutan yang rusak akibat perubahan alam

2)peperangan
Peperangan akan menyebabkan pengaruh negatif terhadap sebuah aspek kehidupan masyarakat. Misalnya, perang Irak yang membawa derita dan trauma berkepanjangan bagi rakyat Irak. Selain disebabkan oleh beberapa hal di atas, suatu perubahan sosial budaya terjadi karena adanya faktor yang menyebabkannya. Faktor yang menyebabkan perubahan sosial budaya terdiri atas faktor pendorong dan penghambat.

a.) Perang berdampak bagi perubahan sosial
b.)Perang Iraq

3.)pengaruh kebudayaan lain melalui difusi(penyebaran kebudayaan), akulturasi ( pembauran antar budaya yang masih terlihat masing-masing sifat khasnya), asimilasi (pembauran antar budaya yang menghasilkan budaya yang sama sekali baru batas budaya lama tidak tampak lagi)

Kontak kebudayaan antarmasyarakat mempunyai dampak yang positif dan negatif. Contohnya, kontak kebudayaan bangsa Indonesia dengan bangsa Barat (Eropa). Pengaruh positif berupa transfer ilmu pengetahuan dan teknologi, sedangkan pengaruh negatif berupa pola hidup kebarat-baratan (westernis) sekelompok anak muda.

Contoh beberapa pengaruh kebudayaan dari masyarakat lain seperti gaya berpakaian yang kebarat-baratan dan adanya kegiatan cheerleader di Indonesia yang diadopsi dari budaya orang barat atau budaya westernis.

0 komentar: