29 November 2009

Dunia Yang Serba Membuang

Banyak orang dengan mudahnya membuang barang. Mereka tidak mengulang pemakaian suatu barang. Pemakaian ulang artinya menggunakan barang lama dengan cara baru. Di Negara-negara berkembang, orang lebih sedikit menyampah. Penduduk di sana lebih pintar mendaur ulang. Mereka sering mereparasi dan memanfaatkan kembali barang-barang lama. Kalau orang melakukjan pemakaian ulang atau mendaur ulang, maka limbah berkurang. Tak banyak limbah berarti tak banyak bahaya bagi alam.


Freezer(mesin pembeku) dapat menciptakan limbah dan bisa meracuni udara. Orang-orang di Negara-negara maju punya cukup uang untuk berbelanja barang-barang mahal seperti mobil dan computer. Mereka suka membeli barang baru jika yang lama sudah rusak atau mulai ketinggalan zaman. Semua ini mengakibatkan limbah fan polusi. Rongsokan-rongsokan pesawat televisi , kompor, kulkas dan mobil bisa mengeluarkan zat-zat kimia yang mencemari alam.

Di Negara inggris, banyak sampah berupa kemasan/bungkus, yakni kertas, kartu dan plastic tipis yang digunakan untuk membungkus barang-barang atau untuk menyimpan makanan agar tetap segar. Kemasan yang berwarna-warni juga membantu larisnya penjualan barang. Tetapi begitu sampai di rumah, kebanyakan kemasan itu kita buang, dan jadilah limbah.

Jika anda pergi ke supermarket, amatilah pembungkus yang dipakai membungkus berbagai macam produk makanan. Apa sebegitu perlu lapisan-lapisan sebanyak itu?
Makanan yang dikemas satuan atau bijian memang asyik, tetapi bahan pembungkus yang dioerlukan sangat banyak. Pembungkusan seperti in memboroskan banyak bahan berharga, seperti kertas dan plastik yang tidak murah.

2 komentar:

Fahmi Ibrahim mengatakan...

dungaren nduwe pikiran bener ..

bdw frezzer iku jeneng fans.e S_Fresh jeg ..

Moes Jum mengatakan...

wah ini pasti gara2 ada pertemuan UNFCCC di Copenhagen