Tampilkan postingan dengan label Umum. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Umum. Tampilkan semua postingan

13 November 2009

Persiapan Menghadapi UNAS


Belum lama kita dikejutkan dengan rencana menghapuskan ujian masuk PTN, Mendiknas kembali membuat kejutan dengan mengumumkan pelaksaan UNAS yang dimajukan lebih awal menjadi tanggal 15 Maret, beragam ekpresi ditunjukkan berbagai masyarakat namun sebagian besar kaget dengan berita ini. Para guru harus merevisi kembali target pembelajaran kali ini. guru dituntut untuk dapat menyelesaikan seluruh bab pembelajaran tidak sebelum February.


Banyak cara dilakukan para guru, mereka berusaha mengejar target. Sistem belajar lebih dilakukan dengan seefisien mungkin dan menyarankan untuk para siswanya melakukan belajar kelompok. Dengan belajar kelompok diharapkan siswa yang pintar dapat mengajari temannya yang belum bisa, dan melakukan tukar pikiran dengan siswa lain.

selain dengan menyarankan belajar kelompok, beberapa guru membuat pelajaran tambahan pada hari sabtu, hari sabtu dipilih karena dianggap waktu yang pas karena lebih baik waktu tersebut digunakan untuk belajar dripada dibuang percuma dengan hal-hal yang tidak penting. Alangkah baiknya guru-guru yang lain juga memberikan pelajaran tambahan diluar waktu KBM.

Semoga dengan semua hal-hal yang telah dilakukan oleh para guru yang memang pantas disebut dengan pahlawan tanpa tanda jasa tidak menjadi sia-sia. oleh karena itu kita juga sebagai siswa juga harus meningkatkkan semangat belajar kita.

Read More......

11 November 2009

Memaknai Hari Pahlawan


Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati serta menghargai jasa para pahlawan dan orang-orang yang memiliki andil besar terhadap pembangunan serta sejarah perjalanan bangsa. Perjuangan para pendahulu kita dalam memperjuangkan kemerdekaan tidak ada tergantikan dengan apapun. Mereka telah mengorbankan jiwa dan raga demi kebebasan dan demi anak cucu mereka. Sekarang kita sebagai generasi penerus seharusnya mengisi kemerdekaan yang telah diperjuangkan dengan hal-hal yang bermanfaat dan terdapat nilai-nilai kebersamaan serta nilai kejuangan. Apa yang telah para pejuang kita korbankan tidak seberat apa yang kita akan lakukan terutama dalam manyambut hari pahlawan ini.


Bangsa kita setiap tahun merayakan Hari Pahlawan pada 10 November. Pada saat itulah kita mengenang jasa para pahlawan yang telah bersedia mengorbankan harta dan nyawanya untuk memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan. Kita memilih 10 November sebagai Hari Pahlawan karena pada tanggal tersebut 61 tahun silam para pejuang kita bertempur mati-matian untuk melawan tentara Inggris di Surabaya.
Saat itu kita hanya mempunyai beberapa pucuk senjata api, selebihnya para pejuang menggunakan bambu runcing. Namun para pejuang kita tak pernah gentar untuk melawan penjajah. Kita masih ingat tokoh yang terkenal pada saat perjuangan itu yakni Bung Tomo yang mampu menyalakan semangat perjuangan rakyat lewat siaran-siarannya radionya. Ruslan Abdul Gani yang meninggal beberapa waktu lalu, adalah salah seorang pelaku sejarah waktu itu.
Setiap tahun kita mengenang jasa para pahlawan. Namun terasa, mutu peringatan itu menurun dari tahun ke tahun. Kita sudah makin tidak menghayati makna hari pahlawan. Peringatan yang kita lakukan sekarang cenderung bersifat seremonial. Memang kita tidak ikut mengorbankan nyawa seperti para pejuang di Surabaya pada waktu itu.
Tugas kita saat ini adalah memberi makna baru kepahlawanan dan mengisi kemerdekaan sesuai dengan perkembangan zaman. Saat memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan, rakyat telah mengorbankan nyawanya. Kita wajib menundukkan kepala untuk mengenang jasa-jasa mereka. Karena itulah kita merayakan Hari Pahlawan setiap 10 November.
Akan tetapi kepahlawanan tidak hanya berhenti di sana. Dalam mengisi kemerdekaan pun kita dituntut untuk menjadi pahlawan. Bukankah arti pahlawan itu adalah orang yang menonjol karena keberanian dan pengorbanannya dalam membela kebenaran? Bukankah makna pahlawan itu adalah pejuang gagah berani? Bukankah makna kepahlawanan tak lain adalah perihal sifat pahlawan seperti keberanian, keperkasaan, kerelaan berkorban, dan kekesatriaan?
Menghadapi situasi seperti sekarang kita berharap muncul banyak pahlawan dalam segala bidang kehidupan. Dalam konteks ini kita dapat mengisi makna Hari Pahlawan yang kita peringati setiap tahun pada 10 November, termasuk pada hari ini. Bangsa ini sedang membutuhkan banyak pahlawan, pahlawan untuk mewujudkan Indonesia yang damai, Indonesia yang adil dan demokratis, dan meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Kita mencatat beberapa wilayah Indonesia masih dihantui tindakan teror. Kita membutuhkan orang yang berani untuk menangkap pelakunya. Negeri kita sedang dililit kanker korupsi yang sudah mencapai stadium terakhir. Kita membutuhkan orang-orang berani untuk memberantasnya. Seorang ilmuwan pun bisa menjadi pahlawan dalam bidangnya berkat penemuannya yang dapat menyejahterahkan orang banyak. Seorang petugas pemadam kebakaran yang tewas saat berjuang mematikan api yang sedang membakar rumah penduduk adalah pahlawan juga.
Setiap orang harus berjuang untuk menjadi pahlawan. Karena itu, hari pahlawan tidak hanya pada 10 November, tetapi berlangsung setiap hari dalam hidup kita. Setiap hari kita berjuang paling tidak menjadi pahlawan untuk diri kita sendiri dan keluarga. Artinya, kita menjadi warga yang baik dan meningkatkan prestasi dalam kehidupan masing-masing. Mahasiswa Universitas Trisakti yang tewas ditembak dalam perjuangan reformasi sewindu lalu adalah pahlawan, meskipun negara belum menobatkan mereka sebagai pahlawan.
Memang tidak mudah untuk menjadi pahlawan. Mungkin lebih mudah bagi kita menjadi pahlawan bakiak, yaitu suami yang patuh (takut) kepada istrinya. Atau menjadi pahlawan kesiangan, yakni orang yang baru mau bekerja (berjuang) setelah peperangan (masa sulit) berakhir atau orang yang ketika masa perjuangan tidak melakukan apa-apa, tetapi setelah peperangan selesai menyatakan diri pejuang.
Hari ini kita merayakan Hari Pahlawan untuk mengenang jasa para pejuang pada masa silam. Kita bertanya pada diri sendiri apakah kita rela mengorbankan diri untuk mengembangkan diri dalam bidang kita masing-masing dan mencetak prestasi dengan cara yang adil, pantas dan wajar. Itulah pahlawan sekarang.

Read More......

7 November 2009

Pengambilan Raport Sisipan


Menunggu hasil rapot mungkin bagi kebanyakan orang adalah hal yang menegangkan. Apakah hasilnya bagus atau jelek? jika bagus mungkin tidak akan jadi masalah. tapi bagaimana jika hasilnya tidak memuaskan.


Akhirnya pikiran itu juga datang di otakku. hari ini ada pembagian rapot sisipan, hasil dari evaluasi belajarku di sekolah selama 4 bulan. jika dipikir-pikir sebetulnya perasaan tegang tidak usah menjadi beban kalo kita memang belajar dengan sungguh-sungguh.

Tapi bagaimanapun juga penyesalan akan datang terakhir. nasi sudah menjadi bubur. jadi seterusnya bagaimana kita menyikapinya, apakah akan menjadi batu loncatan untuk berubah menjadi lebi baik atau tetap tidak ingin berubah.

perkiraan pertama pelajaran yang bakalan merosot adalah PKN ternyata salah, justru tertera angak 9 di kertas itu. sempat kaget juga, tidak menyangka justru pelajaran Fisika yang ternyata turun sampai angka 6.

Apakah pemberian rapot sisipan perlu dilakukan? pertanyaan itu sering dilontarkan dari teman-teman yang menganggap rapot sisipan itu hanya buang-buang waktu. sebetulnya tujuan lain dari rapot sisipan tidak hanya siswa yang menjadi sasaran evaluasi tapi bisa juga dilakukan pendekatan terhadap orang tua siswa. dari kegiatan seperti itu para guru dapat meneruskan laporan tentang perkembangan anak didiknya.

diharapkan tidak hanya guru yang memacu anak didiknya untuk terus tetapi juga dapat dipantau oleh orang tua. jadi pemberian rapot sisipan itu bukan hal yang sia-sia.

Read More......

5 November 2009

Rapat Kerja KOMISI III DPR - KAPOLRI


KOMISI III DPR dan KAPOLRI melakukan rapat kerja membahas klarifikasi rekaman KPK. Kapolri meyakinkan bahwa rekaman tersebut asli dan tidak merupakan hal yang dibuat-buat.



Read More......

30 Oktober 2009

PAB Bripera SMA 11 Surabaya


Kegiatan PAB (Penerimaan Anggota Baru) PMR SMA 11 yang rutin dilakukan rutin tiap tahun juga sukses terselenggara tahun ini. acara tahun ini diikuti oleh 35 peserta, hal tersebut merupakan progres bagus untuk perkembangan bripera (sebutan PMR SMA 11 Sby). Acara dimulai dengan upacara sederhana yang dilakukan di depan SMA 11. Upacara yang disaksikan langsung oleh sang pembina yaitu mas Andre. salah satu alumni bripera yaitu mas Lewi bertugas sebagai pembina upacara.


Setelah melakukan upacara yang sederhana, peserta mulai dinaikkan ke dalam truck yang akan mengangkat mereka, namun ada satu kendala lagi yaitu truck tidak cukup mengangkut semua peserta dan panitia. Panitia PAB memutuskan menyewa satu lyn yang cukup uyntuk sisa peserta dan panitia yang tidak kebagian tempat di truck. Saya sendiri pergi dengan menggunakan kendaraan sendiri kaena berugas membantu kerja panitia.

Sebetulnya saya sudah menjadi senior yang tidak ada kewajiban mengurus kegiatan PAB tersebut, namun keinginan menjadi panitia yang tidak pernah saya rasakan mendorong saya untuk membantu kerja panitia PAB 2009 kali ini. kita lanjutkan dari pemberangkatan para oeserta dari sekolah tercinta. ternyata yang melakukan kegiatan di Bumi Perkemahan Gresik tidak hanya dari Bripera SMA 11 namun SMP lain juga ikut mngadakan acara. tercatat ada 3 sekolah yang mengadakan kegiatan bersamaan pada hari itu.

SMA 11 Surabaya, SMP WP Surabaya, SMP kawung Surabaya membagi lahan Bumi Perkemahan Gresik menjadi bagiannya masing-masing. Sempat terbayang apakah lahannya cukup untuk 3 sekolah, ternyata lahan yang disediakan tidak mengecewakan kami. lahan tersebut cukup bagi kami untuk melakukan kegiatan sesuai rencana. kegiatan yang berlangsung selama 2 hari satu malam tersebut dimulai dengan mendirikan tenda untuk tempat istirahat bagi para peserta.

Di sela waktu, para alumni juga berdatangan untuk memberikan materi kepada para peserta. game outbund juga menjadi tantangan yang telah disiapkan oleh panitia. dalam setiap game ada pesan yang terkandung di dalamnya masing-masing sesuai dengan pesan yang ingin disampaikan oleh panitia. hala yang selalu disampaikan adalah kebersamaan yang harus ditanamkan di diri masing-masing penerus Bripera SMA 11 Surabaya. Tanpa ada kebersamaan nicaya Bripera SMA 11 tidak akan kuat.

Read More......

18 Agustus 2009

Trade Link




http://terselubung.blogspot.com/
http://upex.blogspot.com/
http://www.walthnature.blogspot.com/
http://rangga-hadi.blogspot.com/
http://www.hightechwalth.blogspot.com/
http://bareskrim88.blogspot.com/
http://pendekartidar.org/
http://ardyan.net/
http://www.ikhsan.web.id/
http://www.xolix.co.cc/
http://www.iklanjalan.blogspot.com/
http://anjar-kluwut.blogspot.com/
http://dvallen.blogspot.com/
http://starhotels-5.blogspot.com/
http://www.putraunj.blogspot.com/
http://timontius-pangestu.blogspot.com/
http://aulad-15.blogspot.com/
http://www.insanitis37.blogspot.com/


http://sangnanang.dagdigdug.com/
http://zumux.blogdrive.com/
http://pendhowo.com
http://fullandfree.blogspot.com/
http://terselubung.blogspot.com/

Read More......